HUTAN WISATA SURANADI
Taman Wisata Alam Suranadi merupakan tipe hutan tropis
dengan luas 52 ha yang terletak di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten
Lombok Barat (mataram-suranadi, kendaraan darat 35 menit). Tipe vegetasi
merupakan vegetasi campuran yang tersebar merata dan ditandai dengan tumbuhnya
pohon-pohon yang tinggi bercampur dengan perdu, semak, dan padang rumput
sehingga secara keseluruhan membentuk lapisan-lapisan tajuk tertutup dengan
jenis flora antara lain Beringin (Ficus sp), Garu (Disoxilum sp), Terep
(Arthocarpus elastica), Suren (Toona sureni), Kemiri (Aleurites moluccana),
Purut (Parathocarpus venenoosa), Pulai (Alstonia scholaris), dan jenis satwa
didominasi oleh Kera abu-abu (Macaca fascicularis) serta beraneka ragam burung.
Pada umumnya kondisi topografi datar, landai, miring dan sedikit bergelombang
dan baik untuk kegiatan out bond. Yang khas dari kawasan ini adalah keadaan
yang relatif relatif terjaga, menjadikan hutan TWA Suranadi kaya akan aneka
ragam tumbuhan maupun satwa, beberapa pohon tinggi dan diameter besar dengan
fenomena simbiosis yang menarik akan banyak anda jumpai di banyak tempat di TWA
Suranadi. Kanopi hutan yang relatif rapat menjadikan lantai hutan lembab dan
ditumbuhi aneka macam tanaman bawah. Potensi ekologis sedemikian rupa ini
menjadikan Suranadi ditujukan sebagai kawasan hutan/wisata pendidikan yang
dapat dipadukan dengan aktifitas Camping maupun wild watching .
Sejarah
Kawasan
Taman Wisata Alam Suranadi ditetapkan berdasarkan SK
Mentan No. 646/Kpts/Um/10/76 tanggal 15 Oktober 1976 dengan luas 52 Ha dan
terletak di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi
Nusa Tenggara Barat.
Profil Kawasan
Kondisi
topografi Taman Wisata Alam Suranadi umumnya datar, landai, miring dan sedikit
bergelombang dengan sudut kemiringan antara 1 – 3%, 9 – 15% dan 16 – 25%.
Menurut
klasifikasi Schmidt-Ferguson, Taman Wisata Alam Suranadi memiliki tipe iklim D
dengan curah hujan rata-rata antara 1500 s/d 2000 mm per tahun, hujan turun
antara bulan Oktober sampai April. Temperatur minimum 22,2 oC,
maksimum 36,9 oC.
Tipe vegetasi yang menutupi TWA Suranadi
merupakan vegetasi campuran yang tersebar merata dan ditandai dengan tumbuhnya
pohon-pohon yang tinggi bercampur dengan perdu, semak, dan padang rumput
sehingga secara keseluruhan membentuk lapisan-lapisan tajuk tertutup.
Jenis flora yang terdapat di TWA Suranadi antara lain
Beringin (Ficus sp), Garu (Disoxilum sp), Terep (Arthocarpus elastica), Suren
(Toona sureni), Kemiri (Aleurites moluccana), Purut (Parathocarpus venenoosa),
Pulai (Alstonia scholaris) dan lain-lain. Jenis satwa yang ada di TWA Suranadi
didominasi oleh Kera abu-abu (Macaca fascicularis) serta beraneka ragam burung.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan bermata pencaharian
sebagai petani dan pedagang.
Potensi yang
ada didalam kawasan Hutan Suranadi
Taman Wisata Alam Suranadi merupakan hutan alam yang
relatif utuh di tengah jepitan perkembangan masyarakat sekitarnya. Hutan yang
memiliki luasan relatif kecil seluas -/+ 55 Ha ini terkait erat dengan
perkembangan agama dan budaya masyarakat Lombok, karenanya di waktu – waktu
tertentu di bagian wilayah hutan ini kerap dilaksananak upacara – upacara
keagamaan.
Potensi alamnya yang relatif terjaga, menjadikan hutan
TWA Suranadi kaya akan aneka ragam tumbuhan mau pun satwa. Beberapa pohon
tinggi dan diameter besar dengan fenomena simbiosis yang menarik akan banyak
anda jumpai di banyak tempat di TWA Suranadi. Kanopi hutan yang relatif rapat
menjadikan lantai hutan lembab dan ditumbuhi aneka macam tanaman bawah. Kondisi
ekosistem demikian memicu melimpahnya serangga, kadal-kadal kebun dan aneka
macam burung. Sementara pepohonan besar dengan percabangan yang banyak dan
melimpahnya sumber makanan menjadikan pilihan kera abu-abu bermukim. Perakaran
pohon yang besar dan berserabut memicu kemampuan menahan air yang masuk di
kawasan tersebut, sehingga di TWA Suranadi akan dijumpai banyak mata air yang
sanggup memasok kebutuhan air bagi masyarakat sekitarnya. Potensi ekologis
sedemikian rupa ini menjadikan Suranadi ditujukan sebagai kawasan hutan/wisata
pendidikan yang dapat dipadukan dengan aktifitas Camping maupun wild watching .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar